Langsa – Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, meresmikan gedung satuan transmisi TVRI stasiun Aceh di kota Langsa yang bertempat di Gampong (desa) Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Jumat (31/8).
“Kita sangat menyambut baik pengoperasian kembali TVRI stasiun transmisi di kota Langsa yang sudah cukup lama tidak beroperasi. Mudah-mudahan dengan beroperasinya kembali stasiun transmisi Langsa ini dapat memudahkan masyarakat mengakses siaran-siaran TVRI Aceh yang informatif, menghibur dan edukatif,”ujar walikota usai meresmikan transmisi TVRI Aceh.
Dikatakan, selama TVRI stasiun transmisi Langsa tidak beroperasi praktis masyarakat Langsa dan sekitarnya menonton televisi swasta yang tentu saja sangat berbeda dengan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik. “Masyarakat rindu akan siaran dengan muatan lokal seperti lawak Aceh, drama Aceh, musik dan tarian Aceh, dakwah Islam, mengenal tempat-tempat bersejarah di Aceh, mengenal tempat-tempat wisata Aceh, dan dinamika pembangunan daerah-daerah di Aceh,”ujarnya.
Saat ini masyarakat lebih banyak menonton siaran televisi swasta yang tentu sangat berbeda muatannya dengan TVRI. Televisi swasta acuannya rating siaran, bukan semata-mata kualitas siaran. Ada program-program siaran yang berkualitas tapi ratingnya rendah, tentu tayangan tersebut tidak akan berlangsung lama.
Sebagai televisi publik maka TVRI harus bersifat independen, netral, tidak komersil, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. Berdasarkan sifatnya, maka TVRI berkewajiban memberikan independensi informasi, keberagaman program, menjangkau minoritas dan mendidik masyarakat melalui informasi yang benar dan berimbang.
Untuk itu, keberadaan TVRI harus kita dukung agar tetap eksis memberikan tayangan menghibur, dan menyatukan seluruh elemen bangsa. Pemko Langsa bisa memulai dengan kerjasama peliputan dan publikasi kegiatan Pemko Langsa.
Dia menambahkan, semakin intensnya pemberitaan positif tentang kota Langsa, maka akan mempengaruhi niat dan minat orang untuk datang ke Langsa sehingga berbagai sektor perekonomian di Kota Langsa dapat tumbuh dan berkembang.
Sebelumnya, Kepala lembaga penyiaran publik TVRI stasiun Aceh, Drs Usrin Usman, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Pemko Langsa yang turut berpartisipasi mendukung akan aktifnya kembali transmisi TVRI stasiun Aceh di kota Langsa.
Disebutkan, dari 32 unit pemancar transmisi yang terbengkalai di seluruh Aceh, 12 unit akan di fungsikan kembali dan salah satu nya adalah unit kota Langsa. “Ini semua terlaksana tidak lepas dari kerja sama pemerintah pusat, Pemprov maupun Pemko dimana pemancar transmisi itu bertempat.
please logged in first to can add comment.